Pages

Minggu, 17 Agustus 2014

Sejarah Animasi Stop Motion

 
Sejarah Animasi
 Animasi merupakan suatu seni untuk membuat dan mengerakkan sebuah obyek, baik  berbentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi dan dibuat menggunakan berbagai cara, misalnyamenggunakan kertas, komputer dan lain sebagainya. Animasi saat ini telah menjadiindustri besar yang memberikan dampak ekonomi dan sosial yang begitu besar bahkancukup signifikasi terhadap pendapat sebuah negara.

Animasi berawal dari kontribusi hasil karya seorang yang bernama walt disney yang lahir dengan nama walter alias disney, Walt lahir di Chicago, Illinois dengan orang tua bernama Elias Disney dan Flora Call. Pada 1906, mereka semua pindah ke sebuah peternakan dekat Marceline, Missouri,amerika serikat.Walt sejak kecil sudah memiliki hobi menggambar, khususnya gambar kartun, mulai darisketsa hingga kartun yang berwarna. Suatu saat berawal ketika walt remaja pergi kerumah pamannya untuk berkunjung, dan berjalan-jalan untuk mencari sesuatu diladang pamannya, disana ditemukan banyak sekali tikus-tikus ladang yang berkeliarandisekitarnya. Melihat banyaknya tikus-tikus tersebut, suatu saat terinspirasi oleh tikus-tikus tersebut dan muncul keinginan untuk menuangkan imajinasinya tersebut kedalam bentuk kartun, maka dicobalah membuat sketsa kartun yang berasal dari objek tikus yangdilihatnya. Banyaknya imajinasi yang muncul membuatnya untuk melakukan proses pencarian bentuk, bagaimana menggambarkan komponen-komponen anggota tubuh tikustersebut agar terlihat lucu, menarik dan tidak menjiijikan.
Dari proses tersebut maka lahirlah Mickey Mouse yang merupakan cikal bakal darikartun animasi pertama yang pernah dibuat. Awal mula bentuk mickey masih sederhanaseperti gambar disamping ini. Dengan beberapa ciri tikus yang dimanipulasi seperti bentuk telinga dibuat bulat, bentuk mata yang dibuat besar hampir sebesar wajahnya, dan bentuk tubuh yang kurus ditambah atribut celana pendek yang dibuat sederhana sehinggamemudahkan untuk proses produksinya. Bentuk tersebut lama-kelamaan berevolusimenjadi bentuk yang lebih detail dan bervariasi pada pakaian yang dikenakan. Padaawalnya kartun yang di buat animasinya ini tanpa suara, hanya mengandalkan gerakanobjeknya saja, namun teknologi semakin berkembang dan pada akhir era 60 an akhirnyafilm kartun dapat diisi dengan suara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar