KETELADANAN RASULULLAH DALAM BERDAKWAH PERIODE MADINAH
1. Dakwah Rasulullah dalam membina
masyarakat Madinah
Dakwah
Rasulullah di Madinah berlangsung selama kurang lebih 10 tahun yaitu semenjak
tanggal 12 Rabiul Awal tahun 1 Hijriah sampai dengan wafatnya beliau yaitu
tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah.
Rasulullah
berdakwah kepada orang-orang dari golongan Muhajirin ( golongan orang-orang
yang berhijrah ) dan dari golongan Anshar ( golongan orang-orang Madinah )
serta orang-orang yang belum masuk islam seperti orang-orang Yahudi yang berada
di dalam kota Madinah atau di luar kota Madinah.
Tujuan dakwah
Rasulullah yang mulia dan dengan penyampaian yang bijaksana ini menyebabkan banyak
di antara umat manusia yang berbondong-bondong masuk Islam dengan penuh
kesadaran masing-masing tanpa ada paksaan dari pihak lain. Namun, tidak sedikit
juga yang berusaha untuk menghalang-halangi dakwah Rasul, bahkan berusaha ingin
melenyapkan Islam dan pengikutnya dari muka bumi ini. Di antara mereka adalah
kaum kafir Quraisy, kaum Yahudi Madinah dan para sekutunya. Setelah ada izin
dari Allah untuk berperang, maka Rasulullah dan para sahabatnya menyusun
kekuatan untuk menghadapi serangan-serangan yang datang dari orang-orang yang
kafir. Dalam waktu yang relatif singkat, Rasulullah berhasil mengislamkan
dunia.
2. Tata cara dakwah Rasulullah di Madinah
Di Madinah,
langkah pertama yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yaitu membangun masjid yang
merupakan pusat kegiatan umat islam dan pemersatu umat. Langkah berikutnya,
yaitu memupuk persaudaraan di antara kaum muslimin. Kemudian untuk melindungi
kota Madinah dari ancaman yang mungkin datang dari umat lain, Rasulullah SAW
mengadakan perjanjian damai dengan umat Yahudi di Madinah. Setelah itu,
Rasulullah menyibukkan diri dengan membimbing umat kepada ajaran yang diterima
dari Allah SWT.
3. Strategi perjuangan Rasulullah terhadap
masyarakat Madinah
- Berdakwah dimulai dari diri sendiri sebelum mengajak orang lain meyakini kebenaran Islam dan mengamalkan ajarannya.
- Membina masyarakat Muslim melalui persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar.
- Metode dalam berdakwah selalu dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah.
- Berdakwah merupakan kewajiban terhadap Allah.
- Berdakwah dilandasi dengan niat ikhlas hanya untuk mencari rida Allah semata bukan untuk popularitas atau keuntungan yang bersifat materi.
- Meletakkan dasar-dasar politik ekonomi dan sosial untuk mewujudkan masyarakat yang “ badlatun tayyibatun wa rabun gafur “
4. Hikmah dari dakwah Rasulullah terhadap
masyarakat Madinah
- Terjalinnya persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar dapat memberikan rasa aman dan tenteram serta memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
- Sikap menjaga persatuan dan saling menghargai antar sesama pemeluk agama dengan terwujudnya perjanjian damai dan mempunyai komitmen untuk saling menepati janji.
- Menumbuhkembangkan tolong-menolong antara yang kuat dan yang lemah, yang kaya dan yang miskin agar umat Islam menjadi satu tubuh yang saling membutuhkan.
- Memahami agar umat Islam berpegang teguh pada tali Allah ( agama ) dan hubungan baik antarsesama manusia.
- Mendapatkan warisan yang sangat berharga dan kita tidak akan celaka di dunia dan akhirat selama kita berpegang teguh pada keduanya yaitu Al-Qur’an dan Hadist.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar